Pages

Kamis, 04 Oktober 2012

IIMS 2012, Tuhan berhias huruf kecil

New Honda CR-Z New Honda CR-Z, mobil sport yang tersedia dalam beberapa warna, Premium Northern Lights Violet Pearl, Premium Energetic Yellow Pearl, Premium White Pearl, Crystal Black Pearl, dan Milano Red. (ANTARANEWS/Marboen). ()

Rumusan verbal dari Yang Kudus dari ritual IIMS 2012 kini diteror oleh persoalan kemacetan lalu lintas di Jakarta.
Jakarta (ANTARA News) - Berpakaian putih simbol kesucian hati dipadu hijau simbol pengharapan di altar korban syukur atas laju roda hidup yang terus berlari bersama waktu, seorang perempuan merentangkan kedua tangan seakan hendak mengajak ratusan pengunjung yang hadir saat itu untuk sama-sama mengucap "amin, amin, amin".

Lambaian lembar pakaiannya terus diabadikan kilatan jepretan kamera, sementara pandangan mata perempuan itu mengarah ke publik seakan hendak menyapa dan menyapu bahwa ada sesuatu yang perlu dihormati, sesuatu yang tidak dapat dilewatkan begitu saja.

Dan berulangkali perempuan itu bersandar pada sebuah kendaraan bermerk asal Italia dengan harga milyaran rupiah. Gerak tangan dan kakinya terus dibidik kamera, dan akhir dari ritual jepret-jepret itu, berujung kepada kata-kata pamungkas pergaulan sehari-hari. "Terima kasih, terima kasih," kata perempuan itu.

Sebelumnya, sang fotografer mendaulat dengan mengatakan,"Senyum mbak, senyum mbak, nah gitu," kata fotografer dari sebuah harian nasional meminta agar perempuan itu terus menghiasi aksinya di pinggir kendaraan itu.

Bersetuju, perempuan yang menyandang predikat sebagai "es pe ge" atau sales promotion girl itu pasang aksi seraya sesekali membenahi letak rambutnya.

Ritus jepret-jepret itu bukan dipanggungkan di studio. Sebagai sebuah peristiwa yang hendak dihadirkan dan dikenang kembali, ritus itu berlangsung di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 yang dihelat pada 20-30 September 2012 di Jakarta Internasional Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat.

Masuk mengantre menuju gerbang "tempat ibadah" bernama IIMS 2012, ribuan pengunjung berjalan beriring-iringan hendak bersatu hati menyambut "yang kudus" di altar sembahan yang digelar di area pamer seluas 71.331 meter persegi, lebih besar sepuluh persen dibandingkan dengan IIMS 2011 (seluas 63.654 meter persegi).

Yang Kudus, sebagai sesuatu yang hendak dihormati, karena itu disendirikan dan dipenuhi rasa hormat dan takzim.

Disendirikan, karena letak mobil yang hendak disaksikan pengunjung diletakkan di tempat khusus dengan ditabur gebyar tata lampu. Dihormati, karena pengunjung tidak dapat berbuat seenak-enaknya tanpa pengawasan dari SPG, dengan kendaraan-kendaraan yang dipamerkan di IIMS 2012.

Takzim, karena pengunjung dapat menikmati bentuk, warna dan kelangkapan kendaraan dari jarak jauh dengan berdiri seraya bertukar komentar kepada rekan pengunjung lain.

"Boleh juga nih. Bentuknya oke. Joknya pas dengan dudukan kita. Tapi suspensinya gimana ya," tanya salah seorang pengunjung kepada SPG yang siap membacakan runutan doa mengenai keampuhan dan ketersediaan berbagai fasilitas mobil dalam puluhan mantra bernama merk-merk mobil.

Sebagai pengunjung IIMS 2012, puluhan mantra tersedia. Dengan mengutip penjelasan dari panitia penyelenggara IIMS 2012, pabrikan yang tampil di antaranya Audi, BMW, Chevrolet, Chrysler, Dodge, Ford, Geely, Hyundai, Jeep, Kia, Mercedes-Benz, Peugeot, Smart, dan VW.

Mantra dari negeri Sakura tidak ketinggalan, sebut saja Daihatsu, Honda, Nissan, Toyota, Mazda, Mitsubishi, Suzuki, dan Isuzu. Dan ketika pengunjung menyambangi altar pameran, ada ucapan syalom berbunyi, Selamat datang mobil murah dan irit.

Seakan hendak mengulangi ritual persembahan di kuil dewa-dewi Yunani kuno, para pengunjung dihantar oleh para imam perempuan untuk sama-sama menggunakan rumusan-rumusan suci untuk menyapa Yang Kudus sebagi tuhan-tuhan dengan huruf kecil.

Tuhan-tuhan berhias dengan huruf kecil hendak menyiratkan Yang kudus sebagai pemantik rasa luar biasa, rasa kagum dan terpesona yang menyatakan dirinya sebagai yang menggetarkan. IIMS 2012 sebagai tuhan-tuhan berhias huruf kecil?

Di sebuah booth dari merk mobil asal Jepang, seorang SPG berujar, "Mobil ini memudahkan pengemudi membuka pintu, tanpa mengeluarkan kunci dan saku. Pengemudi dapat membuka pintu secara otomatis".

Di sebuah booth dari merk mobil asal Eropa, atraksi perkenalan sebuah merk anyar dihiasi gelegar musik yang memacu degup jantung, memekakkan gendang telinga. "Jeng...jeng...jeng...jeng!", begitu anak-anak belasan tahun menirukan gegap gempita sound-system ruangan yang menghentak emosi.

Pengunjung dapat menyambangi tuhan-tuhan dengan huruf kecil, di Hall A, B, C, D. Masing-masing pengunjung disajikan aneka tawaran keselamatan yang ditulis dan digarisbawahi dengan tinta merah, yakni program mobil murah dan ramah lingkungan atau low cost and green car (LCGC), mobil murah kolaborasi merk ini dan merk itu, semakin lengkap dan stylish, mobil elektrik berfitur canggih, dan merk ini itu mengandalkan parkir otomatis.

Ajang IIMS 2012 ketika mengeja tuhan-tuhan berhias huruf kecil banyak mengandalkan permainan bahasa (language game) tertentu.

Maksudnya,pengetahuan atau rumus mantra suci hanya benar kalau sesuai dengan kenyataan. Rumusan klasiknya, kesesuaian pengetahuan dengan kenyataan atau istilah bahasa Latinnya, "adequatio rei et intelectus".

Rumusan verbal dari Yang Kudus dari ritual IIMS 2012 kini diteror oleh persoalan kemacetan lalu lintas di Jakarta dan beberapa kota besar lainnya di Tanah Air.

Tinggi dan banyaknya penjualan volume kendaraan bermotor menjadi tuhan-tuhan kecil. Meskipun, ada penegasan dari Ketua 1 Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie D. Sugiarto.

Di tengah doktrin suci bahwa konsumen adalah raja, Sugiarto menegaskan bahwa masalah kemacetan di Jakarta dan berbagai kota besar di Tanah Air bukan semata-mata menjadi tanggungjawab utama prinsipal.

"Jangan salahkan banyaknya kendaraan, tapi mari kita pikirkan sistem moda transportasi apa yang tepat untuk wilayah DKI atau kota besar lainnya," katanya.

Hendak mengurai kemacetan di tengah khusyuk perayaan IIMS 2012, ternyata tersedia ajakan menarik dan menantang ketika akal budi digunakan dalam tata perayaan ibadah pameran otomotif.

Filsuf Bonaventura berujar, akal budi manusia disebut sebagai cahaya (lumen) yang memungkinkan kenyataan menjadi terang benderang bagi setiap manusia.

Bonaventura mengumpamakan akal budi manusia sebagai matahari yang menyinari dunia warna. Tanpa matahari, tidak ada warna. Secara kelakar dan sedikit menyederhanakan ajang IIMS 2012, nyatanya mobil-mobil yang warna warni itu tidak akan bercahaya bila tidak ada terpaan lampu ribuan watt.

Meskipun ada ungkapan sehari-hari, beli mobil kok pake mikir segala, tetapi hati tetap menjadi kampiun. Bukankah filsuf Blaise Pascal pernah menyatakan, hati mempunyai alasan-alasan yang tidak dimengerti oleh akal, dan orang mengalami hal ini dalam banyak perkara.

Dalam mengeja rumus "doa" ketika mengeja IIMS 2012 dalam tuhan-tuhan dengan huruf kecil, ada pernyataan bernas dari Pascal bahwa kita mengenal kebenaran tidak hanya lewat akal, melainkan juga lewat hati.

Nah, ada banyak hati dalam taburan cahaya kamera sang fotografer. "Oke, mbak, trims ya," kata fotografer. Dan SPG itu membenahi letak rambutnya yang tergerai sampai bahu. So sweet, so swet...!
(A024)

Editor: AA Ariwibowo

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Membrane di bawah bulan purnama KapatBulan purnama lagi mejeng dengan sangat menornya di atas langit ladang penggaraman yang luas di selatan Sampang, ...

Klimaks Java Soulnation Festival musik Java Soulnation mencapai klimaks lewat penampilan deretan musisi pada hari terakhir pagelaran musik ...


View the original article here

1 komentar:

Amisha mengatakan...

Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

Posting Komentar